September 01, 2009

PROSES MASUKNYA INFORMASI KE PIKIRAN BAWAH SADAR

Lihat gambar disamping ! Tentu Anda tahu siapa Dia ?
Ya, Dia adalah Sang master hipnotis Sdr. Rommy Rafael.

he..he..bingung mau posting apa yaa, dari pada kosong mending saya tulis Informasi artikel tentang hipnotis aja dari Pak Yan Yurindra deh. Yaitu Proses masuknya informasi ke pikiran bawah sadar kita.
(buat Sang master hipnotis, sebelumnya saya mohon maaf pasang fotonya diartikel saya, terima kasih).

Dalam kehidupan riil, kita berhubungan dengan dunia luar melalui data yang terdiri dari (1) Visual (pandangan), (2) Audio (suara), (3) kinestetik (rasa), (4) Gustatori (rasa pengecapan), (5) Olfaktori (bau). Secara sederhana Panca indera adalah pintu masuk dari data ini memasuki diri kita.

Seluruh data tidak akan langsung masuk kepikiran bawah sadar, tetapi diproses terlebih dahulu oleh suatu perangkat yang berfungsi sebagai penyaring, yaitu Critical Area. Di beberapa literatur sering juga perangkat ini disebut sebagai RAS (Reticular Activing System). Walaupun sedikit berbeda, akan tetapi secara sederhana dapat dianggap memiliki fungsi yang sama. Berikutnya untuk mempermudah kita namakan saja perangkat ini sebagai filter pikiran bawah sadar.

Sesuai dengan fungsinya, maka filter ini akan menyaring data yang masuk dari dunia luar, melalui mekanisme penyaringan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain : fokus, minat, nilaifokus, etika & moral, dan keaktifan dari pikiran sadar.

Sebagai ilustrasi, jika seseorang yang kita kagumi berbicara, misalkan seorang tokoh bisnis, maka kita akan menjadi sangat fokus, dimana pada saat fokus inilah filter pikiran bawah sadar akan terbuka, sehingga seluruh informasi yang disampaikan akan cenderung lebih mudah memasuki diri kita, terlepas apakah informasi tersebut benar atau salah.

Contoh lainnya adalah saat kita mengendarai mobil dan menunggu giliran lampu merah, maka secara rileks mungkin mata kita memandang sekeliling. Pada saat inilah citra (image) seluruh benda yang kita pandang akan cenderung lebih mudah untuk memasuki pikiran bawah sadar, termasuk papan iklan yang menawarkan berbagai produk.

Jadi kondisi pada saat filter pikiran bawah sadar berkurang keaktifannya disebut juga sebagai Hipnosa atau Hypnos. Dimana selanjutnya akan kita sadari bahwa keadaan hipnosa merupakan keadaan alamiah kita sehari-hari, atau dengan kata lain kita sangat sering keluar dan masuk kondisi Hipnosa ini.

Dalam formal Hypnosis, keterampilan seorang Hypnotist adalah membuat filter orang lain menjadi berkurang keaktifannya, sehingga sugesti akan lebih mudah memasuki pikiran bawah sadar yang bersangkutan, atau dengan kata lain seorang Hypnotist trampil untuk membawa seseorang ke kondisi Hipnosa.

Teknik yang diterapkan oleh seorang Hypnotist dalam mempengaruhi filter orang lain adalah melalui komunikasi yang sangat persuasif, baik secara verbal maupun non verbal.
Untuk informasi lebih lanjut tentang hypnotis klik hipnotis.net.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar